
IPhone rayakan ulang tahun ke-15 semenjak hadirnya pertama kalinya di industri handphone. Ada beberapa pemakai iPhone yang belumlah cukup usia untuk ingat keceriaan dan hype dari kedatangan piranti yang waktu itu di-launching langsung oleh si pendiri Apple, Steve Jobs.
Pada 9 Januari 2007, wallpaper pertama kali yang digunakan saat iPhone dikenalkan di iklan ialah gambar beberapa ikan badut alias Clownfish.
Wallpaper ikan badut itu digunakan dalam iklan tv pertama iPhone. Pada iklan itu, ada tulisan ‘Hello’ yang tampilkan artis dalam beragam episode dari film berlainan menjawab panggilan telephone.
Tetapi harus dipahami, wallpaper ikan badut tak pernah di-launching untuk iPhone, tetapi datang untuk Mac, sekian tahun sesudah ada di iklan iPhone pertama.
Sebuah ciutan dari pemakai Twitter sekalian pencinta tehnologi, Jack Roberts, memperlihatkan jika di iOS 16 Beta 3, wallpaper ikan badut alias Clownfish ada sebagai pilihan untuk beberapa pemakai Twitter.
Mencuplik Phone Tempat, Senin (11/7/2022), ciutan dari Roberts ini mengundang perhatian Mark Gurman dari Bloomberg yang menebarkan ciutan itu.
“Beberapa pemakai nampaknya menyaksikan wallpaper Clownfish baru di iOS 16 Beta 3. Ini ialah wallpaper yang dipakai Steve Jobs iPhone pertama dipublikasikan pada 2007, tetapi wallpaper itu tak pernah datang untuk iPhone apa saja. Sesudah 15 tahun, inilah,” kata ciutan itu.
Sayang, tidak dikenali apa Apple akan mengikutkan wallpaper Clownfish itu ke versus final iOS 16 yang hendak di-launching September kedepan.
Disamping itu, tidak tiap orang yang memakai iPhone yang jalankan iOS 16 Beta 3 memperoleh wallpaper itu. Nampaknya pemberian wallpaper ikan badut itu betul-betul acak.

Kedatangan wallpaper Clownfish di iOS 16 itu dipandang seperti penghargaan untuk salah satunya pendiri sekalian CEO Apple, almarhum Steve Jobs.
Untuk beberapa orang, Steve Jobs akan dihubungkan dengan kelahiran dan perjumpaan iPhone ke dunia. Sementara, wallpaper Clownfish akan dihubungkan dengan iPhone.
iOS 16 Ringankan Pemakai Adukan Spamming
MacRumors memberikan laporan pesan spamming akan selekasnya ditempatkan dalam feature laporan di iOS 16 beta 2, yang di-launching baru saja ini untuk pengembang dan akan dikeluarkan ke khalayak pada Juli 2022.
Mencuplik situs Engadget, Kamis (23/6/2022), Apple cuma mengeluarkan feature untuk operator tertentu tapi belum tentukan siapa yang hendak menerimanya.
Pemakai yang mengidentifikasi pesan SMS sebagai sampah akan mengirim nomor dan content text ke Apple dan operator telephone atau piranti mereka.
Memberikan laporan text yang tidak diharapkan ke operator telephone umumnya membutuhkan penerusan semua pesan ke nomor empat digit (yang kemungkinan harus dicari oleh banyak orang).
Maka menyatukan feature ini ke penyempurnaan iOS mendatang ditegaskan akan mengirit cara pemakai.
Untuk dipahami, memberikan laporan pesan sebagai sampah tidak memblok nomor itu, hingga pemakai harus melakukan lewat cara manual.
Pesan SMS spamming dan scam dijumpai sedang bertambah, beberapa karena pelanggaran data dan tersedianya piranti lunak yang mempermudah scammer untuk mengirimi pesan seperti itu secara massal.
Dijumpai ada sekitaran 12 miliar pesan spamming dikirimkan di bulan Mei di Amerika Serikat (AS). Begitu berdasar laporan dari program penutupan spamming RoboKiller.
Saat iOS 16 digelontorkan ke semua pemakai tahun akhir ini, pemakai tak perlu bermasalah kembali dengan code Captcha yang menyusahkan. Di mana, Captcha sering minta pemakai geser sekeping puzzle ke tempatnya.
Pemakai tidak perlu bermasalah kembali dengan Captcha yang sulit, dan menyusahkan karena Apple mengenalkan feature namanya Automatic Verification. Feature ini memungkinkannya beberapa web dan program ketahui jika sang pemakai bukan bot, tanpa pemakai harus mengonfirmasi dianya.
Mencuplik The Verge, Rabu (22/6/2022), dalam mendatangkan feature Automatic Verification ini, Apple bekerja bersama dengan 2 konten delivery networks yaitu Fastly dan Cloudfare untuk meningkatkan mekanisme itu.
Saat feature itu di-launching di iOS 16 dan MacOS Ventura, beberapa situs yang memakai ke-2 service di atas untuk menjaga diri dari spamming dapat manfaatkan mekanisme dan stop tampilkan banyak Captcha ke pemakai.
Apple menyebutkan mekanisme yang memicu service ini sebagai Privat Akses Token, di mana secara samar-samar mengingati ke mekanismenya untuk menukar password. Langkah kerjanya, piranti pemakai menyaksikan beragam factor untuk tentukan apa seorang ialah manusia atau bot.
Saat pemakai website yang umumnya minta mereka untuk isi Captcha, situs itu akan bertanya ke piranti atau computer adakah manusia yang menggunakan piranti. Bila sang piranti (baik itu iPhone atau Mac) menjelaskan “ya”, pemakai akan dibolehkan masuk tak perlu memakai Captcha.