SUKADUNIA.NET, Di Permukaan Apa Barista Menggambar? – Dalam dunia kopi, seni latte atau latte art telah menjadi salah satu daya tarik utama di kedai-kedai kopi.
Seni ini dilakukan dengan menggambar berbagai bentuk dan pola pada permukaan kopi menggunakan susu yang telah dipanaskan dan dibuihkan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis permukaan yang sering digunakan oleh barista untuk menggambar? Artikel ini akan menjelaskan secara detail permukaan-permukaan tersebut.
Permukaan Kopi Espresso
Permukaan kopi espresso adalah yang paling umum digunakan oleh barista untuk membuat latte art. Espresso yang baru diseduh memiliki crema, yaitu lapisan busa tipis berwarna keemasan yang muncul dari minyak kopi.
Crema ini menjadi kanvas ideal bagi barista untuk menggambar karena memiliki konsistensi yang tepat untuk menahan susu yang dituangkan. Pola seperti rosetta, hati, dan tulip sering kali dibentuk di atas permukaan espresso ini.
Permukaan Cappuccino
Cappuccino adalah minuman kopi yang terdiri dari espresso dan busa susu yang tebal. Permukaan cappuccino juga sering digunakan untuk seni latte, meskipun lebih sulit karena lapisan busa yang lebih tebal.
Seni cappuccino biasanya membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi karena busa susu cenderung kurang stabil dibandingkan crema espresso.
Namun, bagi barista yang terampil, cappuccino menawarkan tantangan tersendiri dalam menciptakan pola yang indah.
Permukaan Matcha Latte
Matcha latte, yang terbuat dari bubuk teh hijau Jepang dan susu, juga menjadi pilihan menarik untuk seni latte.
Walaupun matcha latte tidak memiliki crema seperti espresso, susu yang dituangkan ke dalamnya tetap dapat membentuk pola yang indah.
Warna hijau dari matcha memberikan kontras yang menarik dengan susu putih, menciptakan tampilan visual yang menarik.
Permukaan Cokelat Panas
Cokelat panas atau hot chocolate adalah minuman lain yang sering menjadi kanvas bagi barista untuk menggambar. Dengan tekstur yang lebih kental, cokelat panas menawarkan permukaan yang stabil untuk menciptakan pola.
Susu yang dituangkan ke dalam cokelat panas dapat membentuk berbagai desain, dan beberapa barista bahkan menambahkan bubuk kakao atau kayu manis di atasnya untuk mempertegas pola.
Permukaan Minuman Non-Kopi
Tidak hanya kopi dan cokelat, beberapa barista juga menciptakan seni latte di permukaan minuman non-kopi, seperti chai latte atau minuman berbasis susu lainnya.
Meskipun minuman ini tidak memiliki crema, barista yang terampil dapat memanipulasi susu dan bahan lain untuk menciptakan pola yang menarik.
Kesimpulan
Seni latte adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan kesabaran. Permukaan yang paling umum digunakan untuk menggambar oleh barista adalah kopi espresso, cappuccino, matcha latte, cokelat panas, dan minuman non-kopi.
Setiap jenis permukaan memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara susu berinteraksi dan membentuk pola. Bagi barista, memahami sifat dari setiap permukaan adalah kunci untuk menciptakan karya seni yang indah dan menggugah selera.