Hai para pembaca setia Suka Dunia, semoga tidak bosan dengan postingan saya yang gitu-gitu aja. Kali ini saya membuat postingan terbaru. Sebenarnya sih, ini gak pengen di buat, cuman karena ada tugas dari akademi ya mau gimana lagi. hehehe..
Untuk membuat postingan ini butuh proses yang panjang. Mulai dari kurang enak badan, kurang memaksimalkan waktu. Yah begitulah saya, manusia biasa seperti pada umumnya yang tak mampu melawan rasa sakit yang mendalam. Hehehe bercanda kok 🙂 .
Yuks langsung aja baca postingannya.
Pengumuman Tour Ke Bali
Masih pada masa SMK, diselenggarakan sebuah tour ke kota wisata. Setiap setahun sekali untuk kelas dua mendapatkan giliran untuk mengikuti tour. Memang sudah menjadi tradisi lama pada SMK saya yang selalu mengadakan tour setiap tahunnya.
Pada saya masuk ke tingkat kelas dua, guru memberikan informasi bahwa akan ada pengumuman penting. Setelah itu setiap siswa mendapatkan informasi dari setiap wali kelas masing-masing. Dalam pengumuman tersebut memberitahukan akan di adakan tour sekitar 6 bulan lagi.
Tapi, di dalam pengumuman itu belum pasti tempat yang akan di kunjungi. Saya bertanya kepada guru kemanakah tour tahun ini. Guru hanya bisa mengatakan kalau angkatan sebelumnya pergi tour ke bali. Namun dewan guru masih belum memutuskan karena ada yang menyatakan akan pergi ke ibukota.
Jika sudah ada keputusan dari dewan guru, nanti akan ada pengumuman selanjutnya. Kira-kira akan di selenggaran rapat dewan guru untuk membahas masalah ini. Rapat tersebut memakan waktu lama, katanya sih masih berdebat antara tour ke Bali atau Jakarta.
Setelah menunggu sampai hampir setengah bulan akhirnya selesai juga rapat tersebut. Semua siswa kelas dua di kumpulkan ke aula untuk mendapatkan informasi tour. Dan di situ guru menginformasikan bahwa untuk tahun ini tournya akan pergi ke Bali seperti tahun lalu.
Persiapan
Setelah diumumkannya akan diadakan tour ke Bali, semua siswa harus mempersiapkan diri. Guru menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan selama enam bulan sebelum keberangkatan. Siapkan mental, rohani, dan menjaga kesehatan agar bisa ikut tour.
Ditambah lagi ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti tour tersebut. Yang bianya tidak sedikit yaitu sekitar satu jutaan lebih atau kurang (agak lupa hehehe). Dan biaya itu harus dilunasi sebelum satu hari sebelum keberangkatan.
Kurang lebihnya masih tersisa waktu enam bulan sebelum tour itu dilaksanakan. Karena itu wali kelas saya memberikan sebuah saran agar siswa untuk menabung selama enam bulan. Dengan begitu siswa dapat meringankan beban biaya yang harus dibayar.
Selain itu, ada pengumuman lanjutan dari dewan guru. Seluruh siswa yang akan mengikuti tour ke Bali diwajibkan untuk membeli jaket. Jaket tersebut akan memberikan identitas kepada setiap siswa agar nantinya tidak terpisah dari rombongan.
Biaya yang harus di keluarkan semakin bertambah pikir saya. Tapi memang benar identitas itu perlu. Karena jumlah seluruh siswa kelas dua ada sekitar enam ratus orang lebih. Dari sebanyak itu besar sekali tanggung jawab sekolah jika terjadi sesuatu pada siswanya.
Belum lagi untuk perlengkapan obat-obatan pribadi dan lain-lainnya. Di samping biaya yang tidak sedikit, saya juga membawa banyak perlengkapan pribadi yang harus dibawa. Karena kata guru waktu tempuh dari sekolah sampai Bali itu memakan waktu dua hari.
Keberangkatan
freepik.com
Butuh waktu enam bulan saya menunnggu tiba hari keberangkatan menuju ke Bali. Satu hari sebelumnya ada pengumuman penting yang dibacakan guru. Yaitu untuk beristirahat yang cukup agar keesokan harinya bisa berangkat dalam keadaan segar bugar.
Selain harus beristirahat, siswa dianjurkan untuk membawa roti ataupun camilan dan minuman untuk nanti dimakan saat perjalanan. Karena perjalanan akan menghabiskan waktu yang lama. Dan juga siswa diwajibkan membawa alat komunikasi agar nantinya dapat dihubungi jika terjadi sesuatu.
Setelah menginformasikan apa saja yang harus dibawa, guru sedikit menambahkan informasi. Bahwa nanti satu kelas tidak semuanya satu bus. Akan dibagi menjadi dua kelompok urut sesuai absen dan akan di gabungkan dengan kelas yang berbeda.
Tidak masalah juga karena di SMK semuanya adalah teman. Dan saya bergabung dengan bus A sedangkan yang setengahnya lagi bergabung dengan bus B. Ada sekitar sebelas bus yang disiapkan sekolah untuk membawa sekitar enam ratus orang siswa. Dan keesokannya kami berangkat.
Mampir Ke Pabrik Yang Ada Di Malang
Oh iya, tidak hanya tour ke Bali saja, melainkan ada kunjungan ke sebuah pabrik di kota Malang. Alasannya adalah karena tour kali ini bukan hanya sekedar berwisata saja, tapi juga menambah wawasan. Dengan mengunjungi sebuah pabrik dan mendapatkan informasi.
Kota Malang adalah tujuan yang tepat karena selain satu jalur dengan perjalanan menuju ke Bali. Dan kota Malang memiliki banyak pabrik-pabrik besar yang bisa dikunjungi. Dan karena setengah perjalanan tepat berada di kota Malang dan disana digunakan untuk beristirahat juga.
Ada tujuh pabrik yang dikunjungi sesuai dengan jumlah jurusan yang ada disekolahan saya. Dan jurusan saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke sebuah pabrik yang bernama PT. Pindad.Pabrik tersebut adalah sebuah tempat pembuatan senjata yang sudah lama beroperasi di Malang.
Menyeberangi Lautan
Setelah selesai berkunjung ke pabrik, kemudian berlanjut menuju ke Bali. Akan tetapi saya sempat bingung. Bali dan Jawa adalah pulau yang berbeda atau dalam artian terpisah. Oleh karena itu mau tidak mau harus melewati jalur udara ataupun laut.
Kemudian saya bertanya kepada guru yang satu bus dengan rombongan saya. Apakah akan melalui jalur laut atau udara. Kemudian guru tersebut menjawab bahwa nanti bus akan menyeberang lewat jalur laut dengan menggunakan kapal besar.
Dan kemudian perjalanan ini pun berlanjut menuju sebuah pelabuhan di kota Surabaya. Sekitar hampir 4 jam perjalanan dari kota Malang akhirnya sampai juga di pelabuhan. Rombongan dibagi menjadi dua kapal. Dan sekitar satu jam lebih kapal bisa menyeberangi laut dari Jawa ke Bali.
Welcome To Kuta Beach
Dan akhirnya kapal yang saya naiki selamat dan sampai di kepulauan Bali. Ada rasa was-was dan cemas akan kekuatan kapal karena membawa muatan penuh. Ada enam bus dan setengah siswa sekitar tiga ratusan lebih yang ada di dalam kapal.
Setelah sampai saya serta siswa lainnya turun dari kapal melalui jalur khusus penumpang. Sedangkan busnya harus satu persatu di keluarkan dari kapal. Karena berhati-hati ketika mengeluarkan bus, butuh setengah jam lebih sampai semua bus keluar.
Setelah semua bus selesai dikeluarkan, dilanjutkan kembali ke tujuan utama. Oh iya, Bali itu hanya nama pulaunya. Tujuan utama tour ini adalah menuju ke Kuta Bali. Bukan itu saja, ada pulau Penyu, pantai Pandawa, barulah lanjut ke Kuta Bali.
Dan kunjungan pertama yaitu ke pulau penyu. Pulau yang dimana melindungi dan mengembangbiakan penyu-penyu yang populasinya mulai berkurang. Untuk kesana saja harus menyeberang ke pulau kecil yang dimana penyu-penyu tersebut di lindungi.
Selanjutnya pantai Pandawa. Pantai pasir putih yang terkenal di Bali. Cukup lama untuk sampai ke pantai tersebut. Walaupun begitu, lelah menunggu itu terbayarkan. Dengan sebuah pemandangan yang sangat luar biasa. The first time i see the white sand on the beach.
Setelah mampir ke pasir putih, akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba. Sebuah pantai yang sangat terkenal hingga ke seluruh negeri. Sebuah pantai yang maenjadi pusat daya tarik Indonesia. Pantai Kuta Bali. I just wanna say “ Welcome to Kuta beach”.
Kunjungi juga avantela.com jika Anda ingin tour ke sebuah kota atau negara.
Thank you very much to see my posting. See you next time. ^_^