Laptop Anda sudah terasa lemot, sering terjadi hank, semua hal itu pastinya bikin kita jengkel bukan? Nah. kali ini kita akan membahas bagaimana cara agar laptop kita tidak lagi lemot dari sebelumnya.
Jika kita sudah terlanjur sudah mengalami hal tersebut, jangan terburu-buru untuk menjual atau membawanya ke tempat service. Secara umum semua device atau semua teknologi bisa mengalami penurunan performa. Hal ini sangatlah wajar dan biasa terjadi.
Ada beberpa penyebab umum terjadinya laptop lemot yaitu seperti kebanyakan aplikasi, umur harddisk atau kapasitas harddisk yang penuh dan masih banyak lagi penyebab lainnya. Untuk itu kita akan membahas bagaimana mengatasinya satu-persatu.
Cara Agar Laptop Tidak Lemot
Berikut ini adalah kumpulan data cara yang telah terkumpul yang bisa kita gunakan untuk mengatasi laptop yang lemot. Teliti dan baca seksama agar hasilnya maksimal.
Gunakan Aplikasi Sesuai Kebutuhan
Memaksakan sesuatu pada hal apapun itu sangatlah tidak baik, berlaku juga terhadap laptop kita. Unit yang bekerja yang kadang kita paksa kinerjanya adalah RAM. Memaksakan kinerja berlebihan pada RAM adalah suatu penyebab terjadinya lemot pada laptop.
Contohnya pada saat kita memainkan sebuah video game, browsing dengan jendela yang terlalu banyak, ataupun membuka dua atau lebih aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Ini sangat membuat RAM terbebani dan laptop menjadi lambat dan lemot.
Maka dari itu gunakan aplikasi sesuaidi kebutuhan saja. Cara ini dapat kita gunakan agar laptop yang kita gunakan tidak lemot ataupun lelet. Intinya pakailah sesuai kebutuhan masing-masing jangan terlalu memaksakan.
Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Pada saat kita akan membeli laptop yang kita perlukan adalah memahami spesifikasi dari sebuah laptop terlebih dahulu. dari kapasitas memori, sistem yang digunakan, besarnya storage (penyimpanan) dan yang lainnya.
Bisa kita contohkan seperti halnya sebuah rumah. Rumah memiliki banyak tipe, peruhaan yang membangun, luasnya tanah, berapa kamar yang didapat dan harga yang sesuai atau tidak. Nah, laptoppun sama seperti itu. Kita pilih sesuai kebutuhan kita.
Apabila kita membutuhkan untuk desain, maka carilah yang direkomendasikan untuk desain. Misalnya untuk kebutuhan game atau edit video, maka carilah yang sesuai atau yang mampu menjalakannya.
Sudah banyak review-review laptop pada youtube maupun google untuk bahan pertimbangan kita pada saat kita mencari laptop yang cocok untuk kebutuhan kita agar tidak salah beli. ini sangatlah penting agar nantinya saat laptop kita pakai tidak terjadi lemot ataupun lag.
Dengan cara memilih laptop yang sesuai spesifikasi kebutuhan agar laptop yang akan kita pakai tidak lemot maka solusi ini sangatlah tepat untuk kita palai.
Uninstall Aplikasi yang Tidak Terpakai
Apabila kita sudah memiliki sebuah perangkat laptop yang sesuai spesifikasi sesuai kebutuhan kita, kadang karena terlalu pede kita menginstall banyak aplikasi sekaligus. Dengan banyaknya aplikasi yang telah terinstall maka akab memberatkan database atau drive terutama pada drive C.
Ini akan menjadikan masalah jangka panjang dengan kemungkinan terburuk laptop akan menjadi lemot. Apabila kita terlalu banyak menginstall aplikasi yang tidak penting atau jarang kita gunakan sebaiknya kita hapus atau uninstall saja.
Coba kita mulai memilah dan memilih aplikasi apa saja yang akan atau perlu kita gunakan untuk kepentingan kita, apakah cukup atau tidak. Kemudian kita cek juga pada list aplikasi kita apakah ada yang tidak sengaja terinstall pada saat kita browsing dan download pada browser laptop kita.
Gunakanlah aplikasi yang perlu-perlu saja karena akan sangat sayang kalo laptop kita terbebani pada memorinya dengan adanya aplikasi yang tidak terpakai.
Untuk cara uninstallnya sendiri kita hanya perlu menuju program system yaitu “Control Panel” lalu kita pilih menu Program and Feathures. Pada pilihan tersebut akan tampil deretan aplikasi yang terinstall pada laptop kita,
Dengan adanya pengurangan aplikasi yang tidak terpakai akan mempercepat kinerja laptop kita sehingga kita akan terhindar dari laptop yang lemot. Ini mungkin sangatlah sepele sekali tapi fungsinya sangat besar sekali terhadap stabilitas kinerja laptop kita.
Gunakan Disk Defragment Tools
Jarang dan mungkin belum tersebar di khalayak umum, mungkin baru beberapa saja user laptop dan PC yang mengetahui cara satu ini. Dari kita sendiri mungkin baru akan mengetahui cara yang satu ini, perlu diketahui ini sangat mudah kita pahami.
Kita akan menggunakan cara disk defragment tools agar laptop kita tidak lemot. Kita dapat menemukannya pada control panel, dengan tahapan ke menu Analyze dan juga optimize file. Atau kita juga bisa temukan pada properties local disk kemudian masuk ke Tools dan pilih Optimize.
Perlu diperhatikan ini akan menata kembali dan mengoptimasi file data pada tiap disk yang dipilih. File junk atau file sampah akan terdeteksi yang kemungkinan menyebabkan laptop lemot.
Pakai Antivirus
Alasan umum yang sering kita dengar yang membuat laptop kita menjadi lambat dan lemot adalah karena ulah virus atau malware. Ketika manusia terjangkit virus maka akan terjadi penurunan daya tahan tubuh dan lainnya, begitu juga laptop yang terkena virus maka akan sama.
Ketika tubuh manusia terkena virus maka harus segera diberi obat agar sembuh dan kembali bugar. Nah, maka laptop juga seperti itu maka harus ada obat atau penawarnya dengan menggunakan antivirus agar kembali menjadi pulih dan bugar.
Cara atasi laptop yang laptop yang lemot mudah dengan menggunakan antivirus. Untuk itu kita harus rutin meng-scan virus pada laptop kita agar selalu bersih dan sehat.
Catatan : Selalu update dan cek kembali Antivirus apakah masih berjalan baik atau tidak.
Kurangi Desktop dan Aplikasi pada Startup Laptop
Ketika kita terlalu banyak menggunakan atau menginstall aplikasi terlalu banyak dan menampilkan shortcutnya pada desktop, maka laptop berpotensi lemot. Jika laptop kita memiliki spesifikasi yang cukup tinggi maka tidak akan jadi masalah.
Akan tetapi terkadang kita terlalu sering menyertakan shortcut aplikasi pada desktop secara berlebihan akan mempengaruhi respon perintah dari user laptop.
Kita juga perlu lebih teliti dalam pengawasan aplikasi yang berjalan ketika sedang aktif di starup. Bahkan ada sesuatu yang bisa menjadi kenda ketika aplikasi sistem menjadi berat.
Apabila kapasitas RAM yang kita miliki termasuk tingkat rendah, maka usahakan pakai sedikit atau sesuai kemampuan dari RAM kita. Ini kita lakukan agar laptop kita tidak mengalami kelambatan atau terjadi lemot seketika.
Gunakan Aplikasi Booster Kinerja Laptop
Ada banyak cara yang telah kita ketahui sebelumnya untuk atasi laptop yang lemot agar bisa kembali lancar kembali. Nah, salah satu cara yang akan kita bahas kali ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja dari laptop itu sendiri.
Bagaimana cara mengoptimalkannya? Dengan menambahkan aplikasi atau software khusus yang akan berfungsi sebagai pendukung kinerja laptop agar lebih lancar dan cepat. Ini adalah satu cara cepat yang bisa kita gunakan untuk mempercepat laptop kita.
Untuk aplikasinya sendiri yang berfungsi seperti di atas ada software CCleaner, IObit Advance SystemCare, Advanced System Optimizer, Razer Game Booster dan lainnya. Kita hanya memilih untuk laptop kita sesuai selera masing-masing.
Bersihkan Drive System (Local: C)
Apabila manusia sudah mulai berusia tua, maka daya tahan tubuh, kinerja dan kapasitas pemikirannya jadi rendah. Apalagi kalau tidak ada perawatannya maka akan jadi lebih tidak teratur. Begitu pula juga laptop yang kita miliki apabila sudah berusia perlu perawatan yang lebih.
Salah satu solusinya untuk hal ini adalah melakukan pembersihan local disk system atau biasanya tertulis local disk C. Karena local disk C adalah pusat penyimpanan system, aplikasi dan data utama. Maka fokuslah membersikan Local disk C dari data atau file junk yang tidak perlu ada pada laptop kita.
Baca juga : Cara mengatasi laptop lemot
Gunakan Thermal Paste Baru
Cara ini sudah paling umum bagi user laptop maupun PC yaitu penyebab laptop lemot karena thermal paste yang sudah tidak lagi dingin atau perlu yang baru. Apabila laptop kita paksa atau sering menggunakan program yang berat maka akan mengakibatkan thermal paste kering atau tidak dingin lagi.
Thermal paste sendiri adalah cairan pendingin yang biasa digunakan pada laptop untuk menjaga suhu pada processor yang ada pada laptop dan PC. Apabila suhu processor laptop normal maka akan berjalan dengan baik, sebaliknya jika panasnya melebihi batas maka laptop akan lemot.
Gunakan Cooling Pad atau Vacum
Jika perlu sebuah perangkat tambahan agar membantu laptop agar tidak lemot maka kita bisa tambahkan cooling pad. Cooling pad kita gunakan sebagai kipas pendingin agar hawa panas pada laptop berkurang.
Apabila suhu pada laptop naik atau panas maka laptop kita akan menjadi lemot. Maka dari itu kita perlu menggunakan cooling pad sebagai kipas pendingin agar tidak panas suhu laptop kita
Selain cooling pad sebagai kipas pendingin, kita juga bisa menggunakan Vacuun Cooler. Alat vacuum cooler ini berbeda dari cooling pad, bedanya alat ini membuang suhu panas pada laptop lebih cepat agar laptop tidak terlalu panas.
Gunakan SSD
Seiring berjalannya waktu banyak pembaruan dan perubahan yang terjadi pada sebuah teknologi. Pada kali ini kita akan membahas harddisk (HDD) yang saat ini ada teknologi yang bisa menggantinya, yaitu SSD (Solid State Drive).
Hardisk atau Hard Disk Drives adalah storage yang saat ini sudah terlalu lambat dalam kecepatan maupun penyimpanan yang masih kurang aman. Pada saat ini sudah ada penggantinya maka sebaiknya untuk user HDD segera mengganti ke SSD.
Dengan mengganti atau menggunakan SSD kita akan merasakan perbedaan dari segi kecepatan transfer data dan lainnya. Walau begitu kita tahu bahwa SSD sendir memang relatif lebih mahal dari HDD, tapi demi laptop kita tidak lambat kenapa tidak kita coba saja.
Baca Juga : Solusi HDD Eksternal Tidak terbaca
Reset Sistem Operasi
Jika laptop kita sudah berumur (3 tahun lebih) maka kualitas dari kirerja mau operasinya akan sangat menurun jika tidak terawat dengan baik. Ini akan berpengaruh untuk software, hardware, dan yang paling rentan adalah sistem operasi (OS).
Apabila sistem operasi yang kita pakai sudah error, maka akan mempengaruhi kinerja laptop dan memperlambat semuanya. Jika kita sudah terlanjur terkena error pada sistem operasi maka saran terbaik adalah me-reset ulang atau install ulang OS.
Selain intall ulang sistem operasi kita juga mengganti sistem operasi. Jika sering memakai sistem operasi windows maka coba gunakan linux sebagai gantinya. Karena sistem operasi lebih ringan jika kita gunakan jadi tidak perlu khawatir laptop lemot, ini hanya opsi.
Jika memang tidak mau ganti, maka kalian lakukan install ulang Windows saja atau down-grade ke versi yang lebih mendukung kinerja laptop kita.
Catatan : Jika kita me-reset berarti menghilangkan semuanya, maka pindahkan data ke storage yang bukan sistem.
Laptop Kembali Ngebut
Semoga saja setelah kita mempraktekkan cara atasi laptop yang lemot seperti yang tertera di atas, maka laptop akan kembali ngebut. Sekian dan terimakasi, semoga bermanfaat.