Kalian tahukan apa itu teknologi transportasi? Kalian selalu memakainya untuk kegiatan atau aktivitas setiap harinya bukan? Dengan begitu, apakah kalian benar-benar paham apa itu teknologi transportasi? Mungkin sebagian kalian belum mengerti sepenuhnya apa itu teknologi transportasi.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas apa sih itu teknologi transportasi dari segi jenis, fungsi dan pembaruannya di masa depan. Semuanya akan dibahas secara rinici di sini. untuk itu mari kita baca pada artikel berikut ini :
Apa itu Teknologi Transportasi?
Transportasi, yaitu perpindahan barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain dan berbagai cara yang dengannya gerakan tersebut dilakukan. Jadi teknologi transportasi adalah sebuah alat yang digunakan untuk transportasi.
Pertumbuhan kemampuan dan kebutuhan untuk mengangkut sejumlah besar barang atau jumlah orang dalam jarak jauh dengan kecepatan tinggi dalam kenyamanan dan keselamatan telah menjadi indeks peradaban dan khususnya kemajuan teknologi.
Teknologi transportasi mengacu pada alat dan mesin yang digunakan untuk memecahkan masalah atau meningkatkan kondisi sehubungan dengan pergerakan orang dan barang.
Artikel Terkait : Perkembangan Teknologi Komunikasi
Pendapat para ahli tentang apa itu teknologi transportasi
Agar memantapkan pemahan Anda, mari coba baca pengertian teknologi transportasi menurut para ahli pada berikut ini:
Pendapat dari Morlok (1984)
Transportasi adalah untuk menggerakan atau memindahkan orang dan / atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan system tertentu untuk tujuan tertentu.
Transportasi manusia atau barang biasanya bukanlah merupakan tujuan akhir, oleh karena itu permintaan akan jasa transportasi dapat disebut sebagai permintaan turunan (derived demand) yang timbul akibat adanya permintaan akan komoditi atau jasa lainnya.
Dengan demikian permintaan akan transportasi baru akan ada apabila terdapat factor- factor pendorongnya. Permintaan jasa transportasi tidak berdiri sendiri, melainkan tersembunyi dibalik kepentingan yang lain. (Molok, 1984).
Pendapat dari Salim (2000)
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari barang (comoditi) dan penumpang ke tempat lain.
Pendapat dari Hasim Purba
Pengangkutan (transportasi) adalah “kegiatan pemindahan orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik melalui angkutan darat, angkutan perairan maupun angkutan udara dengan menggunakan alat angkutan.
Jadi pengangkutan itu berupa suatu wujud kegiatan dengan maksud memindahkan barang-barang atau penumpang (orang) dari tempat asal ke suatu tempat tujuan tertentu.”
Pendapat dari Soegijatna Tjakranegara
Tjakranegara menyatakan, pengangkutan adalah memindahkan barang ataucommodity of goods dan penumpang dari suatu tempat ketempat lain, sehingga pengangkut menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan untuk pemindahan atau pengiriman barangbarangnya.
Secara yuridis, defenisi atau pengertian pengangkutan pada umumnya tidak ditemukan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Walaupun demikian, pengangkutan itu menurut hukum atau secara yuridis dapat didefenisikan sebagai suatu perjanjian timbal balik antara pihak pengangkut dengan pihak yang diangkut atau pemilik barang atau pengirim, dengan memungut biaya pengangkutan.
Pendapat dari Miro (2005)
Transportasi dapat diartikan usaha memindahkan, mengerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain. Yang di mana di tempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu.
Sedangkan menurut Nasution (2008) adalah sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.
Pendapat dari Ridwan Khairandy
Pengangkutan merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Ada beberapa unsur pengangkutan, yaitu sebagai berikut:
- Adanya sesuatu yang diangkut;
- Tersedianya kendaraan sebagai alat angkut
- Ada tempat yang dapat dilalui alat angkut.
Pendapat dari H.M.N Purwosutjipto
Beliau menyatakan bahwa “Pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan pengirim, dimana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan barang dan/atau orang dari suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan selamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan”.
Pada dasarnya permintaan angkutan diakibatkan oleh hal- hal berikut (Nasution, 2004 dalam Herry 2006);
- Kebutuhan manusia untuk berpergian dari lokasi lain dengan tujuan mengambil bagian di dalam suatu kegiatan, misalnya bekerja, berbelanja, kesekolah, dan lain- lain.
- Kebutuhan angkutan barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi di lokasi lain.
Pengangkutan sebagai usaha memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Berdasarkan suatu perjanjian;
2) Kegiatan ekonomi di bidang jasa;
3) Berbentuk perusahaan;
4) Menggunakan alat angkut mekanik.
Jenis-Jenis Teknologi Transportasi
Dari pengertian-pengertian teknologi transportasi diatas, ada tiga macam teknologi transportasi yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
Teknologi Transportasi Darat
Teknologi transportasi darat adalah suatu transportasi kendaraan yang berjalan menggunakan jalan darat untuk mengangkut barang ataupun orang. Alat angkutan darat ada yang masih tradisional dan ada juga yang sudah modern.
Angkutan darat dibedakan menjadi dua jenis yaitu ada yang bermesin dan tidak bermesin yang masih digunakan hingga sekarang. Angkutan yang tidak bermesin bersifat tradisional dan berlangsung sejak dahulu misalnya sepeda, becak, delman, gerobak dan masih banyak yang lainnya.
Transportasi yang tidak menggunakan mesin pada umumnya menggunakan hewan. Lalu, teknologi transportasi yang menggunakan mesin sifatnya modern dan berlangsung hingga zaman sekarang seperti sepeda motor, bus, kereta api dan lain sebagainya.
Artikel Terkait : Jenis Jenis Teknologi
Teknologi Transportasi Udara
Lalu teknologi transportasi udara adalah jenis teknologi kendaraan atau sarana dalam bertransportasi yang beroperasi di udara layaknya sebuah pesawat terbang. Pesawat terbang umumnya mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya juga digunakan untuk mengangkut orang ataupun barang.
Teknologi Transportasi Air
Teknologi transportasi air adalah sebuah pengangkutan melalui air yang meliputi angkutan sungai, danau, selat, dan juga laut. Alat angkutan yang berada di air juga ada yang sederhana dan juga modern.
Masyarakat pada masa lalu masih menggunakan alat transportasi air yang masih sederhana sehingga masyarakat bisa membuat transportasi itu sendiri dari bambu seperti rakit, perahu dayung, dan perahu layar.
Rakit dan perahu dayung dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga manusia, sedangkan perahu layar dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga angin dan tenaga manusia.
Seiring banyaknya ditemukan mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai sarana dan prasarana alat transportasi air.
Kapal-kapal sekarang dapat mengangkut barang yang banyak sampai berton-ton serta dapat menempuh jarak yang cukup jauh, bahkan kini sekarang kapal besar bisa dapat digunakan untuk mengantar manusia ke tempat lain.
Alat angkutan air yang bersifat sederhana meliputi rakit, sampan, perahu, dan perahu layar. Sedangkan alat angkutan yang bersifat modern meliputi kapal penumpang yang terdiri dari speed boat, jet foil, kapal feri, kapal pesiar, dan juga kapal angkutan barang yang terdiri dari kapal tanker dan kapal peti kemas.
Fungsi Teknologi Transportasi
Fungsi teknologi transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan penumpang tergantung fungsi bagi kegunaan seseorang.
Kegunaan teknologi transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau jasa, tetapi juga bisa membantu tercapainya pengalokasian sumber ekonomi secara optimal. Teknologi transportasi juga berfungsi sebagai sektor penunjang pembangunan dan pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi.
Fungsi teknologi transportasi juga memegang peranan penting dalam usaha mencapai tujuan pengembangan ekonomi dalam suatu bangsa. Adapun tujuan pengembangan ekonomi yang bisa diperkenankan oleh jasa transportasi yaitu:
- Meningkatkan pendapatan nasional disertai dengan distribusi yang merata antara penduduk, bidang usaha maupun daerah.
- Meningkatkan jenis dan jumlah barang yang jadi dan jasa yang dapat dihasilkan dari para konsumen, industri, dan pemerintah.
- Mengembangkan industrial nasional yang dapat menghasilkan devisa untuk mensupply pasaran dalam negeri.
- Meningkatkan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Beberapa peranan transportasi dalam kegiatan non-ekonomis yaitu sebagai berikut sarana mempertinggi integritas bangsa, transportasi menciptakan dan meningkatkan standar kehidupan bagi masyarakat yang secara keseluruhan, dan mempertinggi Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia dan menciptakan pembangunan nasional.
Teknologi Transportasi di Masa depan
Sistem transportasi di mana dunia modern telah dibangun berada di ambang transformasi yang signifikan. Intelligent transportation systems (ITS) membuat mengemudi dan manajemen lalu lintas menjadi lebih baik dan lebih aman untuk semua orang.
Transportasi mencirikan kerangka FutureStructure. ( FutureStructure adalah publikasi bersaudara dari Governmet Technology.) Infrastruktur lunak – ranah konsep, kebijakan, dan perundang-undangan – berkembang pesat untuk mengakomodasi permintaan investasi global dalam infrastruktur transportasi keras. Teknologi menjembatani keduanya karena kendaraan dan infrastruktur tempat mereka beroperasi semakin terhubung.
Lalu lintas dan pertumbuhan penduduk menciptakan permintaan untuk lebih banyak infrastruktur transportasi, tetapi banyak yurisdiksi tidak memiliki cukup uang atau ruang untuk membangun lebih banyak jalan dan kereta api.
Transportasi modern saat ini mengalami perubahan besar berkat teknologi transportasi transformatif. Meskipun kita sudah terbiasa dengan penerbangan internasional yang panjang, transportasi umum yang penuh sesak dan truk diesel yang hanya mendapatkan 20 mpg, masa depan transportasi menjanjikan untuk mengubah semua itu dan lebih banyak lagi – dan itu lebih dekat daripada yang disadari banyak orang.
Mari kita lihat 6 teknologi transportasi yang pasti akan berdampak pada industri angkutan dan truk selamanya.
1. Mobil Mengemudi Mandiri
Mobil self-driving sudah ada di sini. Mereka masih menjalani tahap pengembangan dan pengujian paling awal, tetapi mereka sudah ada di jalan raya negara kita. Sayangnya, Uber baru-baru ini menunda tes mereka setelah salah satu kendaraan mereka menabrak dan membunuh seorang pejalan kaki di Tempe, Arizona pada bulan Maret 2018.
Meskipun ini merupakan kemunduran yang signifikan dalam kemajuan kendaraan yang sepenuhnya otonom, pengembang tetap optimis tentang masa depan teknologi transportasi ini.
2. Mobil Pintar
Banyak konsumen sudah memiliki kendaraan pintar. Definisi tepat dari mobil pintar bervariasi antara produsen, dealer dan individu, tetapi umumnya menggambarkan kendaraan kompak, hemat bahan bakar yang memanfaatkan teknologi baru dan inovatif untuk membuat hidup lebih mudah bagi pengemudi dan penumpang.
Dalam beberapa kasus, produsen beralih ke mobil listrik atau hybrid. Generasi baru kendaraan pintar ini masih memiliki beberapa tantangan yang harus diatasi – seperti jarak yang dapat mereka tempuh di antara biaya, jumlah penumpang yang dapat mereka tahan dan bahkan jumlah ruang bagasi – tetapi mereka sudah umum di jalanan negara kita dan jalan raya.
3. Perangkat GPS Next-Gen
Unit GPS bukanlah hal baru – mereka telah ada selama beberapa dekade. Perbedaan terbesar ketika membandingkan perangkat GPS modern dengan model sebelumnya adalah jumlah fungsionalitas yang terlihat pada perangkat keras yang lebih baru.
Di masa lalu, perangkat GPS sangat terbatas. Mereka dapat menghitung total jarak tempuh dan memberikan perkiraan waktu kedatangan ke lokasi akhir – tetapi hanya itu saja.
Unit GPS saat ini jauh lebih fleksibel. Tidak hanya memenuhi fungsionalitas dasar merencanakan perjalanan, tetapi mereka dapat membuat penyesuaian untuk cuaca ekstrem, kondisi lalu lintas atau bahkan rute pilihan Anda.
4. Teknologi Transportasi akan berdampak pada Transportasi Umum untuk Individu
Biasanya disediakan untuk kota-kota besar dan daerah perumahan yang padat, transportasi umum sering kali disertai dengan konotasi negatif. Tidak hanya kendaraan ini sering kelebihan penumpang, tetapi di beberapa daerah, mereka adalah sarang kejahatan dan aktivitas mencurigakan.
Transportasi umum di masa depan berharap untuk mengubah semua itu berkat teknologi transportasi yang akan datang dan berkembang. Beberapa daerah, seperti Masdar City di Abu Dhabi dan lingkungan di sekitar Bandara Heathrow di London, sudah menggunakan pod transportasi pribadi untuk mengurangi banyak masalah ini.
Hanya ada satu ruang untuk satu penumpang per pod, yang segera mengurangi risiko kejahatan atau cedera pribadi, dan keintimannya menjadikannya contoh sempurna tentang betapa mudahnya mengintegrasikan teknologi transportasi baru ke dalam kehidupan sehari-hari.
5. Jaringan Kereta Berkecepatan Tinggi
Jaringan kereta api berkecepatan tinggi menghasilkan minat luar biasa di seluruh dunia. Kereta peluru Shinkansen secara resmi diluncurkan di Jepang pada tahun 1964, dan negara-negara telah berharap untuk memperkenalkan jaringan mereka sejak saat itu.
Meskipun ada sedikit kemajuan, beberapa negara masih mengejar rencana ini. Pejabat di Amerika Serikat saat ini mempertimbangkan tidak kurang dari sepuluh jaringan kereta api berkecepatan tinggi di negara ini saja.
Hyperloop – awalnya disusun oleh Elon Musk – adalah kereta bawah tanah yang menunjukkan kecepatan hingga 240 mph dalam tes awal. Pengembang berharap untuk mencapai kecepatan tiga kali lipat dengan versi yang sudah selesai.
6. Kendaraan Giroskopik
Meskipun mobil terbang mungkin terlalu rumit untuk penggunaan umum dalam waktu dekat, kendaraan melayang – yang didorong dengan bantuan monorel dan diseimbangkan melalui penggunaan inovatif giroskop generasi baru – dapat menyelesaikan masalah transportasi umum di seluruh dunia.
Sementara kendaraan ini terlihat seperti sesuatu yang keluar dari buku komik atau acara televisi, mereka bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari yang diharapkan.
Kadang-kadang disebut sebagai giroskop, ukurannya membuat mereka lebih mirip dengan bus atau kereta modern. Konseptualisasi awal menunjukkan kendaraan yang dapat bergerak di jalan-jalan kota dan bahkan mengangkat tubuhnya melalui jangkungan bawaan untuk menavigasi melalui kemacetan lalu lintas tanpa henti.
Jalan Menuju Inovasi
Meskipun masa depan sama sekali tidak jelas, ini adalah awal dari berbagai terobosan dan inovasi baru. Meskipun para pelancong di AS mungkin tidak akan pernah melihat jaringan kereta api berkecepatan tinggi
Dimana kereta yang mampu menyamai kecepatan kereta peluru Jepang atau mengendarai pod penumpang tunggal di sekitar bandara terdekat mereka. Perkembangan ini – serta beberapa konsep awal dan prototipe – adalah bukti kesenangan dan masa depan yang menyenangkan.
Manfaat Teknologi Transportasi
Selain ada fungsi, terdapat juga manfaat dari penggunaan teknologi transportasi adalah sebagai berikut:
Manfaat di Bidang Wilayah
Selain ketiga manfaat di atas, teknologi transportasi juga bermanfaat bagi wilayah yaitu memudahkan akses untuk dapat memenuhi segala kebutuhan bagi para masyarakat yang berada di daerah-daerah dan khususnya bagi yang sedang melakukan pembangunan.
Manfaat di Bidang Sosial
Selain manfaat di bidang ekonomi, teknologi transportasi juga bermanfaat di bidang sosial. Misalnya saja dalam kehidupan sosial atau bermasyarakat ada bentuk hubungan yang bersifat resmi, seperti hubungan antara lembaga pemerintah dengan swasta. Dan adapula hubungan yang bersifat tidak resmi seperti hubungan keluarga, sahabat, dan lain sebagainya.
Selain itu, teknologi transportasi juga banyak sekali menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan seperti menyediakan jasa perjalanan, mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja ataupun tempat lainnya, serta mendukung perluasan kota ataupun penyebaran penduduk menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, dan lain sebagainya.
Manfaat di Bidang Ekonomi
Salah satu manfaat transportasi di bidang ekonomi yaitu manusia bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan. Sumber daya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi proses tukar menukar antara penjual dan pembeli.
Lalu hubungannya dengan transportasi adalah peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah letak geografi orang maupun barang. Dan dengan adanya teknologi transportasi, orang-orang bebas datang ke tempat-tempat yang diinginkan.
Manfaat di Bidang Politik
Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, teknologi transportasi juga mempunyai peranan penting yang bisa dimanfaatkan, seperti meningkatkan keamanan, menciptakan persatuan, pelayanan yang didapat akan semakin meluas dan juga mempermudah mengatasi suatu permasalahan seperti lokasi bencana.
Dampak Penggunaan Teknologi Transportasi
Dari penggunaan teknologi transportasi yang ada, terdapat pula dampak negatif dan positif yaitu sebagai berikut:
Dampak Positif Adanya Teknologi Transportasi
Dampak positif dari penggunaan teknologi transportasi adalah sebagai berikut:
- Bagi masyarakat pedesaan, transportasi sangat diperlukan untuk aktivitas dalam menyalurkan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan. Karena hasilnya akan dibawa ke perkotaan untuk dijual, sehingga mempermudah perekonomian masyarakat desa dengan masyarakat kota.
- Mempersingkat waktu perjalanan yang tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk menempuh perjalanan yang jaraknya jauh.
- Daerah akan menjadi lebih terkenal, baik di kalangan daerah dan negaranya maupun di kalangan internasional (Pariwisata).
- Bisa untuk dijadikan peluang usaha Anda seperti membuat produk alat transportasi, menyewakan alat transportasi dan peluang usaha – usaha lainnya, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
- Perjalanan menjadi lebih efisien dengan adanya kendaraan modern.
- Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbondioksida yang bisa dimanfaatkan bagi tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Artikel Terkait : Dampak positif dan negatif dari Teknologi
Dampak Negatif Adanya Teknologi Transportasi
Dampak negatif dari penggunaan teknologi transportasi adalah sebagai berikut:
- Akibat asap pada kendaraan bermotor akan mengakibatkan pencemaran udara yang dapat mengganggu pernapasan manusia dan alam juga akan menjadi rusak apabila pencemaran terus-menerus mengganggu lingkungan di sekitarnya.
- Minyak bumi semakin langka seiring perkembangan dan pemakaian alat transportasi yang terus-menerus.
- Tingginya kadar polusi udara dapat menyebabkan kesehatan masyarakat menurun dan dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan, sehingga di himbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan.
- Perkembangan kendaraan bermotor dikota-kota besar, sehingga tanpa di imbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai akan mengakibatkan bertumpuknya kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan.
- Berkurangnya area pertanian dikarenakan adanya peningkatan pembangunan fasilitas transportasi seperti terminal, bandara bahkan jalan raya.
- Alam menjadi tidak indah karena asap kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu yang membentuk oksidasi nitrogen yang menyebabkan awan menjadi kecoklatan. Dan adanya minyak dari kapal yang tumpah dapat menyebabkan kerusakan keindahan laut dan biota di dalamnya.
Dan itulah tadi beberapa hal yang berhubungan dengan teknologi transportasi pada masa lalu dan masa sekarang. Semoga dengan membaca artikel ini dapat memberikan pengertian kepada kita betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dengan cara mengurangi penggunaan alat transportasi yang berlebihan.