E-learning atau belajar online yang menggunakan sebuah teknologi pembelajaran yang banyak bermunculan saat ini dan masih berkembang. Sebuah kemajuan dalam sebuah bidang edukasi saat ini yang para penggunanya semakin meningkat dan sangat butuh akan hal itu.
Kali ini mari kita bahas apa itu teknologi pembelajaran, dan beberapa media yang bisa dianggap sebagai teknologi pembelajaran. Mari simak penjelasan ini dan pelajari apa saja yang bisa kita ambil dengan teknologi pembelajaraan pada masa ini.
Pengertian Teknologi Pembelajaran
Teknologi pembelajaran adalah istilah inklusif untuk alat materi dan landasan teori untuk mendukung pembelajaran dan pengajaran. Pengertian dari sebuah teknologi pembelajaran tidak terbatas pada teknologi tinggi tetapi adalah segala sesuatu yang meningkatkan pembelajaran di kelas dalam pemanfaatan pembelajaran campuran, tatap muka, atau online
Teknologi pembelajaran terdiri dari sistem aturan, alat, dan kegiatan. Itu semua dirancang untuk membawa siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran tertentu secara sistematis, efektif, dan ekonomis. Terlebih lagi, Glaser dan Cooley ( pshikolog dan pengajar 1973 ) itu adalah sebuah wahana belajar yang baru bagi sekolah.
Teknologi standar seperti itu tentu saja harus berasal dari teori ilmiah yang eksplisit dan teruji. Meskipun bukan komponen penting dari teknologi pembelajaran perangkat teknis sering terpakai dengan tujuan meminimalkan konsekuensi negatif. Dimana konsekuensi negatif dari fluktuasi dalam memperhatikan kesalahan atau kesalahan, baik oleh siswa atau guru.
Nah, mungkin hanya singkat saja pengertian dari teknologi pembelajaran yang bisa terpaparkan. Lanjut ke pendapat para ahli mengenai teknologi pembelajaran.
Teknologi Pembelajaran Menurut Para Ahli
Teknologi Pembelajaran Menurut Para Ahli pertama yang ingin mengganti instruksi normal di kelas dengan teknik pengajaran mekanik yang hampir revolusioner adalah Skinner ( 1954). Pada awal 1950-an Skinner berpendapat bahwa model behavioris pembelajaran dan pengkondisian, hukum psikologis menentukan bagaimana membentuk perilaku melalui penguatan kontingen. Bersumber dari reaksi yang diinginkan, adalah prasyarat ilmiah untuk instruksi yang berhasil dan efektif.
Ini adalah keyakinannya bahwa prinsip-prinsip ini tidak dapat berguna dalam pengajaran di kelas. Ini terjadi karena guru tidak dapat mempresentasikan materi untuk pemaparan dalam komponen dasar yang cukup dan tidak dapat memberikan jumlah bala bantuan yang sangat informatif. Menurutnya, kedekatan adalah suatu yang diperlukan dengan perilaku peserta didik, verbal atau nonverbal. Karena itu, ia merekomendasikan instruksi yang diprogram dan penggunaan mesin pengajaran .
Di luar upaya awal Skinner, pengembangan teknologi pembelajaran membuat kemajuan dramatis pada 1970-an, 1980-an, dan 1990-an. Instruksi berbantuan komputer, sistem pembelajaran terintegrasi, sistem bimbingan belajar cerdas , media pembelajaran, dan lingkungan belajar cerdas. Itu adalah beberapa konsep kunci yang merujuk pada pengembangan, pembelajaran, dan penggunaan alat bantu teknis modern untuk meningkatkan praktik pembelajaran.
Artikel terkait : Perkembangan teknologi komunikasi
Tujuan dari adanya Teknologi Pembelajaran
Secara khusus, tujuan dari teknologi pembelajaran menawarkan berbagai kemungkinan untuk desain teknis sistem pembelajaran dan proses pembelajaran. Dan itu semua harus terkendali, fleksibel, adaptif, dan dipandu secara cerdas. Prasyarat untuk sistem ini adalah teori pembelajaran umum dan model khusus domain untuk memperoleh pengetahuan yang memungkinkan hal-hal berikut:
- analisis tujuan pembelajaran dalam hal kinerja yang kompeten (spesifikasi tugas pembelajaran).
- deskripsi keadaan awal pelajar (spesifikasi perbedaan individu dalam keterampilan dan pengetahuan yang relevan).
- penentuan metode yang secara efektif mengarah pada perolehan pengetahuan (spesifikasi metode pembelajaran).
- penilaian efek dari metode pengajaran ini (spesifikasi dan pengukuran kemajuan pembelajaran).
Meskipun tidak ada perbedaan pendapat teknologi pembelajaran menyediakan alat terbaru untuk pendidikan serta peluang yang sangat baik untuk menggunakan hasil penelitian dengan cara praktis. Tak bisa terelakkan bahwa kegagalan relatif dari komputasi pendidikan pada umumnya, dan dalam matematika khususnya.
Harapan tinggi yang dukungan oleh penelitian yang meningkat pada awal 1980-an, sehubungan dengan potensi komputer sebagai tuas untuk inovasi dan peningkatan pendidikan, belum bisa maksimal. Di tempat lain De Corte ( 1994) berpendapat bahwa alasan utama kegagalan adalah bahwa mesin tersebut telah diperkenalkan sebagai tambahan pada pengaturan ruang kelas yang ada dan sebagian besar tidak berubah.
Selain itu, karena kurangnya komunikasi yang baik, guru biasanya hanya memiliki harapan yang rendah tentang dukungan komputer untuk pengajaran mereka. Selain itu juga tidak ada pertanyaan tentang orientasi untuk memodifikasi konsepsi guru tentang tujuan pendidikan dan kepercayaan mereka tentang pembelajaran.
Artikel terkait : Perkembangan teknologi tranportasi
Media Teknologi Pembelajaran
Media dan alat pendidikan dapat berfungsi untuk:
- Dukungan penataan tugas: membantu dengan cara melakukan tugas (prosedur dan proses),
- Akses ke basis pengetahuan (membantu pengguna menemukan informasi yang lengkap).
- Bentuk-bentuk representasi pengetahuan alternatif (beberapa representasi pengetahuan, misalnya video, audio, teks, gambar, data).
Teknologi yang saat ini terpakai : Kamera digital, kamera video, kamera dokumen, media elektronik, dan proyektor LCD. Kombinasi dari teknik-teknik ini termasuk blog, perangkat lunak kolaboratif, ePortfolios, dan ruang kelas virtual .
Desain saat ini dari jenis aplikasi ini mencakup evaluasi melalui alat analisis kognitif yang memungkinkan untuk mengidentifikasi elemen mana yang mengoptimalkan penggunaan platform ini
Kelas Online
Media teknologi pembelajaran yang pertama adalah media kelas online. Media kelas online ada banyak macam variannya, mulai dari halaman web grub, blog, twitter dan situs edukasi online lainnya. Dengan itu para pelajar dan pengajar bisa saling mengirimkan pemikiran, ide, materi dan pendapat pada kelas online tersebut. Jika menggunakan media sosial, grub adalah salah satu tempat yang berfungsi sebagai media kelas online.
The National School Boards Association melalukan survei bahwa 96% siswa atau pelajar yang mengakses kelas online sangatlah efektif. Kelas online sangatlah mendorong kolaborasi dan keterlibatan dan dapat menjadi alat motibasi bagi para siswa dan pelajar.
Audio dan Video
Media teknologi pembelajaran yang berikutnya adalah audio dan video. Metode pembelajaran Audio dan Video dengan contoh seperti saat kita streaming materi pelajaran dari situs video pembelajaran. Ketika di sana kita akan mendapat sebuah penjelasan materi secara online, atau juga offline menggunakan kaset CD / DVD.
Video juga bisa menggunakan fitur webcam dan webcasting yang telah memungkinkan pembuatan ruang kelas virtual dan lingkungan belajar virtual. Webcam juga digunakan untuk menghindari plagiarisme dan bentuk ketidakjujuran akademis lainnya yang bisa terjadi di lingkungan E-learning.
Komputer, Tablet, dan Ponsel
Media teknologi pembelajaran yang berikutnya adalah melalui devie komputer, tablet dan ponsel. Pembelajaran kolaboratif adalah sebauh pendekatan pembelajaran berbasis kelompok di mana peserta didik saling bekerja sama dan saling berinteraksi. Fungsinya untuk mencapai tujuan pembelajaran atau menyelesaikan tugas belajar. Dengan adanya perkembangan smartphone, kekuatan pemrosesan dan kemajuan penyimpanan smartphone memungkinkan untuk melakukan banyak hal.
Hingga saat ini banyak pengembang aplikasi smartphone memanfaatkannya untuk membuat sebuah aplikasi pembelajaran secara offline mau online pada smartphone saat ini. Hampir sama dengan fungsi komputer dan tablet hanya beda ukuran dan spefikiasinya saja.
Komputer dan tablet dapat digunakan untuk mengakses situs web e-learning. Bukan hanya itu, audio, video, dan kelas online pun bisa di akses melalui komputer dan tablet dan sangat mudah untuk dipelajari.
Papan tulis
Media teknologi pembelajaran yang berikutnya adalah papan tulis. Ada tiga macam papan tulis yang ada pada saat ini, yaitu blackboard, whiteboard dan papan tulis virtual. Blackboarda dan whiteboard sudah sering digunakan banyak sekolah dan universitas, sedangkan papan tulis belum. Akan tetapi fungsi dari papan tulis yang pada umumnya dengan papan tulis virtual sama saja hanya beda barangnya saja.
Papan tulis virtual menggunakan sebuah lcd / atau layar semacam tv besar yang ukurannya hampir sama dengan papan tulis biasa. Hanya saja penggunaan papan tulis virtual ini harus ada pengenalan terlebih dahulu dan alat tulisnya khusus berbeda dengan sebelumnya.
Artikel terkait : Jenis-jenis teknologi
Kesimpulan
Dengan adanya teknologi pembelajaran sangat diharapkan dunia pendidikan di dunia bisa mengubah dan menambah kemampuan belajar yang sangat efektif. Karena itu pemanfaatan internet dan teknologi yang ada saat ini lebih baik untuk dimaksimalkan penggunaan dalam hal positifnya.