Cara kalibrasi baterai laptop – Daya tahan sebuah baterai laptop merupakan hal yang sangat penitng, karena daya tahan baterai yang lama bisa membuat pekerjaan atau aktivitas bersama laptop lebih efisien.
Akan tetapi, jika laptop digunakan dalam waktu yang sangat lama, ya tentu bisa membuat baterai mengalami drop, lebih cepat habisnya, atau malah tiba-tiba mati. Apalagi kalau laptopnya sudah berusia beberapa tahun ya. Nah kadang, ada juga nih kasus, padahal indicator baterainya menunjukkan kalau baterainya masih banyak, tapi tiba-tiba mati.
Kamu tahu ini kenapa? Hal ini terjadi karena baterai laptop kamu memiliki sel yang sudah lemah. Dan sel yang lemah ini disebabkan karena kamu sering mengisi baterai laptop tidak sampai penuh. Hanya saja, pelemahan sel bukan alasan mutlak laptop kamu bisa mati dadakan ya, bisa saja karena baterai laptop kamu perlu dikalibrasi.
Untuk penjelasan cara kalibrasi baterai laptop bisa kamu baca artikelnya sampai tuntas ya.
Apa Sih Kalibrasi Itu?
Sebelum kita bahas cara kalibrasi baterai laptop, alangkah baiknya kalau kamu tahu dulu nih pengertian kalibrasi. Jadi, kalibrasi itu adalah upaya yang bisa kamu lakukan untuk menyetel ulang baterai dari alat ukur. Caranya adalah dengan membandingkan alat standar yang sudah terverifikasi.
Nah, untuk kalibrasi baterai laptop sendiri memakai pembanding kemampuan baterai dalam menyimpan listrik yang diterimanya. Dengan melakukan kalibrasi baterai pada laptop, maka baterai laptop kamu akan lebih awet, alias tidak cepat habis.
Cara Kalibrasi Baterai Laptop
Untuk melakukan kalibrasi baterai, ada 3 cara yang bisa kamu lakukan.
Metode Manual
Cara kalibrasi baterai laptop yang pertama kali bisa kamu lakukan adalah dengan cara manual, yakni tanpa menggunakan software atau aplikasi bantuan apapun.
Cara yang pertama ini terbilang sangat aman untuk dilakukan, dan bisa kamu lakukan untuk laptop merk apapun. Pokok e, apapun merk laptop kamu, baterainya bisa dikalibrasi dengan cara manual.
- Apabila indicator baterai sudah 5%, kamu bisa melakukan proses hibernate yang ada di laptop.
- Silahkan tunggu sampai kondisi baterai berada di angka 0%, maka secara otomastis laptop akan mati total. Proses ini terbilang memakan waktu yang lama ya, bahkan sampai berjam-jam. Hal ini bertujuan agar proses kalibrasi yang akan kamu jalankan nantinya bisa berjalan dengan maksimal, dan memberikan hasil yang sempurna.
- Ketika kondisi laptop mati total, kamu harus sambil menchargernya. Biarkan saja laptop dalam keadaan mati ketika pengisian baterai dilakukan. Dan apabila sudah penuh, kamu bisa menghidupkannya kembali.
- Kini, baterai kamu sudah selesai dikalibrasi dengan maskimal, dan laptop kamu bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama dibanding biasanya.
Cara Kalibrasi Baterai Laptop Dengan Batterycare
Cara kalibrasi baterai laptop yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi pendukung, yakni Batterycare. Aplikasi kece ini akan memberikan berbagai informasi secara detail terkait dengan cara merawat baterai laptop dengan baik, dan memberitahu kepada kamu kapan terakhir kalibrasi dilakukan, dan sebagainya. Tahapan melakukan kalibrasi dengan aplikasi ini bisa kamu perhatikan di bawah ini. Pastikan kamu melakukan semua tahapnya dengan baik dan benar.
- Download dan install aplikasinya terlebih dulu.
- Apabila sudah, lakukan pengisian terhadap laptop kamu hingga penuh, apabila sudah 100%, diamkan hingga 2 jam dalam kondisi yang sama saat dicharger. Cara ini berfungsi agar sel ion pada baterai akan melakukan optimasi dan juga mendinginkan baterai.
- Apabila sudah sampai dua jam, cabut charger laptop, kemudian kamu bisa mengklik symbol baterai pada laptop yang berada di bagian bawah sebelah kanan laptop. Klik dan pilih ‘power option’.
- Lalu, perhatikan dengan seksama tulisan ‘default balance’. Di sana, kamu bisa mencari menu yang bertuliskan ‘plan setting’. Kemudian klik, maka kamu akan masuk ke menu pengaturan berikutnya.
- Klik ‘change advanced power setting’, kemudian perhatikan tulisan ‘critical battery action’, pilih tulisan ‘hibernate’.
- Selanjutnya, di menu pilihan ‘low battery level’, kamu bisa mengaturnya hingga baterai 5%. Jika sudah berada di tahap ini, laptop kamu hanya dapat bertahan hingga kapasitasnya 6%. Karena jika sampai ke 5%, maka laptop kamu akan langsung melakukan hibernasi dengan sendirinya.
- Proses hibernasi ini berlangsung sangat lama ya. Sementara dari 5% sampai 0% bisa memakan waktu hingga 6 jaman. Ketika proses ini berlangsung, kamu tidak boleh menghidupkan laptop. Tunggu saja hingga laptop mati dengan sempurna, yakni dengan ditandai oleh lampu indokatornya yang tidak lagi berkedip.
- Nah, apabila sudah 0%, maka laptop akan mati total. Isi kembali laptop kamu hingga penuh. Jika sudah full baterainya, bisa dihidupkan lagi. Maka, proses kalibrasinya sudah selesai. Dan saat ini, baterai kamu sudah bisa tahan jauh lebih lama.
Cara Kalibrasi Baterai Laptop Lewat BIOS
Selain aplikasi Batterycare dan cara manual, cara kalibrasi baterai laptop selanjutnya bisa kamu lakukan dengan aplikasi BIOS. Menu yang ada di aplikasi ini siap membantu kamu dalam merawat baterai agar selalu tahan lama, hingga dapat digunakan dalam waktu berjam-jam, seperti baru lah pokoke.
Terutama bagi kamu yang sering banget ngisi baterainya sampai luber-luber. Hanya saja, hal ini berlaku buat beberapa merk laptop tertentu sih. Nah, untuk melakukan kalibrasi baterai laptop menggunakan aplikasi BIOS, langkah-langkah yang bisa kamu lakukan adalah.
- Langkah awal yang meski kamu lakukan adalah dengan mendownload dan menginstall aplikasinya ya. jika sudah, langsung saja klik symbol baterai pada laptop kamu yang berada di sisi bawah sebelah kanan bagian pojok. Nah, jika ada tulisan ‘available, plugged in, not charging’, kamu bisa memanfaatkan fitu tersebut ya sis.
- Buka aplikasi BIOS nya, dan masuk ke menu yang sesuai dengan vendor laptop kamu. Kemudian, carilah menu bertuliskan ‘battery life cycle extension’, dan juga ‘setting enable’.
- Apabila sudah, tekan ‘ESC ‘ yang ada di keyboard laptop kamu, kemudian pilih save, dan restart. Jangan lupa untuk memastikan bahwa charger kamu sudah terlepas dari laptop ya.
- Masuk lagi ke aplikasi BIOS, cari ‘setting battery’, dan tekan ‘smart battery calibration’. Seketika akan muncul presentase baterai, mulai dari 0% hingga 10%. Nah, tekan enter saja.
- Waiting hingga laptop mati total. Apabila sudah mati, langsung lakukan pengisian ulang, tunggu hingga penuh. Done. Prosesnya sudah selesai ya sis. Sekarang, kamu bisa merasakan performa baterai kamu seperti baru lagi.
Penutup
Gimana, gampang banget kan? So, udah nggak zaman lagi buat ngeluhin masalah baterai yang terlalu cepat habis ya. Kalau sekarang kamu ngerasa performa baterai laptop kamu sudah menurun karena memang usianya yang sudah tua, kamu bisa mulai menerapkan cara kalibrasi baterai laptop di atas ya. Kalau mau pakai yang manual ada, kalau yang pakai aplikasi juga ada. Sok mah, bebas memilih.
Demikian, semoga dengan artikel ini kita akan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.