Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi – Saat ini, kita sedang hidup di abad 21 an. Di mana, kehidupan yang saat ini kita jalani tentu tidak dapat melepaskan dari dari berbagai bidang, salah satunya adalah teknologi dan komunikasi.
Sehingga tak heran, jika perkembangan peradaban dari dulu, dari zamannya pra sejarah sampai zaman modern ini memang teknologi dan komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting.
Semua peralatan canggih yang bisa kita nikmati dengan mudah merupakan hasil evolusi yang pasti akan terus berlanjut sampai kapanpun.
Maka, agar membuat kita bisa menyukuri segalanya, ada baiknya jika kita mengetahui sejarah perkembangan teknologi dan komunikasi yang terjadi di dunia.
Tiga Masa Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
Peradaban manusia yang terus mengalami perkembangan dan perubahan tentu selalu beriringan dengan adanya perkembangan informasi. Dulunya, informasi dan komunikasi hanya terjalin melalui gambar yang ada pada dinding dan langit-langit gua, dalam bentuk prasasti, dan sebagainya, higga saat ini kita telah mengenal yang namanya dunia maya, atau yang akrab kita sapa dengan internet.
Perkembangan teknologi komunikasi terbagi menjadi tiga masa, atau tiga vase. Berikut penjelasannya :
Masa Prasejarah (Dari tahun …. Hingga 3000 SM)
Pada masa ini, teknologi informasi hanya berkembang pada sedikit populasi manusia dengan mengenalkan beragam bentuk yang memang terkenal oleh masyarakat pra sejarah. Media komunikasi hanya mengunakan gambar di dinding gua, dan mereka hanya tahu berburu binatang saja. Kehidupannya juga masih nomaden.
Masyarakat pra sejarah mengindentifikasi semua benda-benda, kemudian melukisnya ke berbagai tempat, karena memang kemampuan manusia di pra sejarah sangat terbatas. Kemudian mulai berkembang ke isyarat, lalu menggunakan berbagai alat sebagai alat komunikasi mereka, seperti terompet, kendang, dan lain sebagainya. So, intinya adalah, mereka berkomunikasi dengan menggunakan isyarat yang ada di sekelilingnya.
Masa Sejarah (Dari tahu 3000 SM hingga 14000 M)
- 3000 SM – Saat itu tulisan sudah mulai ada dan berkembang, dengan menggunakan symbol-simbol. Semua symbol memiliki bunyi yang berbeda, hingga terangkai menjadi kata, kalimat, hingga bahasa. Dan pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria.
- 2900 SM – Pada tahun 2900 SM, Bangsa Mesir Kuno mulai menggunakan huruf Hierogliph, yakni symbol dengan semua ungkapan akan diwakili dengan symbol yang berbeda-beda. Yang apabila digabungkan, maka akan menghasilkan makna yang berbeda. Bentuk tulisan pada tahun 2900 jauh lebih berkembang daripada tahun 3000.
- 500 SM – Pada masa ini, masyarakat sudah mulai menggunakan kertas yang terbuat dari serat Papyrus. Kertas yang terbuat dari serat ini diambil dari pohon papyrus yang hidup dekat dengan Sungai Nil. Media komunikasi sudah mulai berkembang pada zaman ini, karena jauh lebih mudah dan juga fleksibel apabila kita bandingkan dengan komunikasi sebelumnya.
- 105 M – Tahun 105 M, Bangsa Cina sudah menemukan kertas gais. Yang saat itu terbuat dengan menggunakan serat bamboo, kemudian dihaluskan, dan disaring, hingga dicuci. Lalu diratakan hingga dikeringkan.
Masa Modern (1400 M hingga Saat ini)
Di masa modern, masyarakat sudah mulai melakukan berbagai penemuan baru yang bisa memudahkan mereka untuk melakukan banyak hal.
Fotografi
Jika Alexander Graham Bell mampu menemukan, menciptakan, hingga mengembangkan ponsel pertama kali secara umum, maka Edward Maybridge menemukan fotografi yang berkecapat tinggi. Dan saat ini? Kia bahkan tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata, betapa dunia fotografi telah mencapai puncak yang sangat tinggi.
Baca juga : Cara Mengatasi laptop lemot
Internet
Terlansir dari sebuah karya Drew Heywood, dengan bukunya yang berjudul Networking with Microsoft TCP/IP pada tahun 1996, bahwa perkembangan dunia internet sudah ada mulai dari tahun 1960 an, tepatnya ketika peluncuran program ARPANET, atau Advanced Research Projects Agency Network oleh pertahanan Amerika Serikat.
ARPANET sendiri mempunyai tujuan agar bisa menghubungkan semua computer dengan jaringan. Dan dari konsep sederhana tersebut kemudian terus bermunculan program baru dan dilakukan perkembangan.
Di tahun 1990an, internet kemudian mulai mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Saat itu, MIT, Instritut Teknologi Massachusetts berhasil mencetuskan sebuah program luar biasa, yang bernama Wordl Wide Web Consorsium. Sementara Tim Berners Lee berhasil menemukan penemuan barunya juga, yaitu program browsing dengan basis jaringan.
Dan kini, kita sudah mengakses jaringan internet dengan system yang jauh lebih mudah dan canggih, yakni menggunakan teknologi wireless, teknologi tanpa kabel.
Televisi
Perkembangan TV bermula di tahun 1923, yang merupakan temuan Vladimir Komza Zworkyn. Ia dapat menciptakan sebuah system yang berbentuk penangkapan gambar, system receiving, hingga transmisi. 10 tahun berikutnya, yakni tahun 1939, ia melakukan kerjasama dengan Fansworth, mereka melakukan penjualan televisi, sehingga dapat dinikmati oleh siapapun.
Pada tahun 1861, mulai ditemukan gambar yang bisa bergerak, kemudian bisa diproyeksikan ke sebuah layar. Hal inilah yang menjadi cikal bakal adanya film-film sekarang, yang menggunakan royektor, dan terus berkembang hingga kita kenal dengan nama layar tancap.
Dan saat ini, kamu bisa melihat sendiri bagaimana televisi bertransformasi menjadi sebuah bentuk yang sangat luar biasa. Mulai dari yang dulunya mempunyai ukuran sangat tebal, hingga hadir dengan versi yang sangat langsing.
Satelit
Satelit sudah dapat ditemukan merupakan sebuah hal luar biasa yang sama sekali tak bisa dilepaskan dari perlombaan yang dilakukan saat perang dingin antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat. Mereka melakukan perlombaan teknologi luar angkasa. Sehingga, dari perlombaan itu, pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan satelitnya yang bernama Sputnik1, yang merupakan satelit pertama mereka. Satelit pertama ini digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti politik, ilmu pengetahuan, hingga pertahanan militer.
Amerika seolah tak mau kalah, pada tahun 1958, mereka menyusul Uni Soviet, meluncurkan kembali satelit mereka yang namakan Explorer. Satelit keluaran Amerika Serikat ini berguna sebagai telekomunikasi telepon, pencitraan bumi, komunikais data, hingga GPS.
Telepon
Jika ada yang bertanya, siapa penemu lampu? Siapa penemu mesin uap? Mungkin masih agak sedikit orang yang bisa jawab ya, beda banget dong kalau ada menanyakan, siapa penemu telepon? Kita pasti dengan kencengnya ngejawab ‘Alexander Graham Bell’. Ya karena memang nama ini paling gampang sih, lagi pula saat masih SD, yang paling sering diajarkan ya penemu telepon.
Nah, jadi, konsep telpon ini memang ditemukan Alexander Graham Bell pada tahun 1876, saat itu kondisinya lagi Perang Dunia yang ke II. Telepon yang merupakan temuan Alexander berguna untuk keperluan perang, misalnya untuk menginformasikan letak posisi musuh, atau untuk meningkatkan kualitas radar. Sementara telepon mobile yang pertama kali diperjual belikan adalah tahun 1940. Hal ini terlansir dari sebuah buku karya Nurudin, tahun 2017 yang berjudul Perkembangan Teknologi Komunikasi.
Telepon mengalami perkembangan yang sangat pesat pada tahun 1990an, yang dikembangkan oleh John Goeken bersama Craig McCaw. Mereka berdua adalah orang yang telah mencetuskan inovasi telpon tanpa wireless gais. So, telepon yang kalian gunakan saat ini adalah buah kerja keras mereka. Di tahun 1990an juga, telepon selluler mulai berkembang, dan sudah menggunakan kartu sim dengan bentuknya yang juga praktis.
Dan saat ini, kamu bisa lihat sendiri, betapa teknologi telepon sudah sangat berkembang, yakni dengan mulai adanya konektivitas dengan internet, system operasinya, kamera, hingga chip processor. Nggak heran banget dah kalau sekarang kita sering nyebut telepon dengan ‘smartphone’.
Dampak Positif Perkembangan Teknologi Komunikasi
Dengan melihat perkembangan teknologi komunikasi yang sangat hebat, tentu ada berbagai dampak positif yang bisa kita rasakan saat ini.
1. Dapat Menghubungkan Semua Orang dengan Mudah
Perkembangan teknologi komunikasi memberikan dampak global, yakni memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan banyak orang tanpa batas, berbeda dengan zaman dulu. Selain bisa menghubungi semua orang tanpa batas, perkembangan teknologi komunikasi juga memungkinkan kamu berkomunikasi dengan waktu yang sangat singkat, bahkan hanya dalam hitungan detik saja.
2. Bermunculan Media Sosial
Media social menjadi salah satu sarana yang dapat memudahkan kamu dalam menemukan orang-orang di sekitarmu dengan menggunakan platform yang dirancang khusus. Misalnya, Instagram, Facebook, dan WA. Media social bahkan tidak hanya memudahkan kamu dalam menemukan teman-teman dan menghubungi mereka, tapi jga bisa buat kepentingan bisnis cuy.
Sampai saat ini mah, kamu tahu sendiri, bahwa masyarakt sudah mulai berbondong-bondong memanfaatkan media social untuk bebrisnis, hal ini karena memang dengan berbisnis di media sosial, kamu bisa menemukan semua konsumen secara luas, tak terbatas pada satu kota saja, melainkan seluruh kota, atau bahkan mancanegara.
3. Sarana Berbagi File
Dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi komunikasi adalah dapat membantu dan mempermudah kamu dalam membagikan file. Seperti video, gambar, music, dan sebagainya, yang bahkan hanya dengan mengkliknya saja. Apalagi dengan bantuan internet ya. Dalam sekejap, file yang kamu kirimkan bisa langsung terakses oleh orang lain.
4. Penyebaran Informasi yang Cepat
Kalau dampak positif yang satu ini sudah pasti ya. Kalau dulu, semua informasi hanya kita dapatkan dari Koran, surat kabar, televisi, dan radio. Media tersebut terkesan cukup lamban dalam memberikan informasi, berbeda dengan internet.
Dengan perkembang teknologi, semua informasi bisa lagsung kamu akses dalam waktu yang sangat singkat, sehingga persebaran informasinya sangat cepat. Malahan nih, apa yang sedang terjadi detik ini bahkan dapat kita ketahui langsung oleh seluruh penduduk bumi, saking cepatnya. Luar biasa sekali.
5. Memajukan Dunia Pendidikan
Jika dulu anak-anak hanya bisa belajar menggunakan buku saja, maka saat ini sudah tidak lagi. Anak-anak sudah mulai bisa mengakses pelajaran mereka dengan internet. Bahkan, materi yang disampaikan dengan internet bisa saja lebih lengkap dari pada di buku, apalagi kita tahu, bahwa harga satu buah buku pelajaran terbilang cukup mahal.
Sementara ketika mereka akan mengaksesnya di internet, mereka hanya perlu membeli paket data saja kemudian bisa mengakses pelajaran sepuasnya selama sebulan. Tak heran jika kemudian dampak positif perkembangan ini juga dirasakan oleh dunia pendidikan.
Sekian beberapa informasi terkait sejarah perkembangan teknologi komunikasi. Meski ada beberapa dampak positif dari perkembangan teknologi komunikasi, namun kita tetap tidak bisa memungkiri, bahwa dampak negative dari pekembangan teknologi komunikasi ini tentu juga tak kalah banyaknya ya. Maka, bijak-bijaklah dalam menggunakan perkembangan teknologi komunikasi, jangan sampai, karena terlalu terbuai, kamu malah mendapatkan dampak negatifnya.
Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia
Kita bisa kutip dari website pikiran rakyat, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) indonesia belum merata atau menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Sampai sekarang ini masih terjadi ketimpangan antara pedesaan dan perkotaan.
Terungkap oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) Jawa Barat yang juga Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Borsya Cipta Communica (BCC), Boris Syaifullah. Beliau membahas tentang itu saat menerima kunjungan dari SMUN 3 Sumbawa di Bandung, Kamis 26 Desember 2019.
Menurut beliau, rata-rata pada daerah di Indonesia belum bisa menikmati pesatnya perkembangan TIK. “Perkembangan TIK di Indonesia sangat pesat. Dengan itu, sebagian besar baru menjangkau wilayah perkotaan,” ujarnya.
Seharusnya, pada saat bersamaan pemerintah pusat selalu menggembar-gemborkan revolusi industri 4.0 yang kental dengan sentuhan TIK. Pada sisi lain, swasta, khususnya provider semakin gencar mempromosikan teknologi 4.5 G.”Ini sangat ironis karena faktanya baik revolusi industri 4.0 maupun teknologi 4,5 G belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Beliau menilai, penyebab belum meratanya perkembangan TIK di Indonesia karena belum meratanya infrastruktur. Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) TIK Indonesia juga belum merata.
“Pemerintah hanya fokus mengembangkan konten 4.0, tidak fokus pada pemerataan infrastruktur dan pengembangan SDM,” katanya.
Saya sendiri berharap, agar segera terselesaikan permasalahnnya agar semua rakyat indonesia bisa menikmati jaringan internet yang sangat berkualitas.
Semoga bermanfaat. Yuk mulai menggunakan perkembangan teknologi komunikasi dengan bijak dan cerdas.